Pangdam XIV/Hsn Bercengkrama dan Berikan Bansos Kepada Masyarakat Adat Suku Bunggu*

    Pangdam XIV/Hsn Bercengkrama dan Berikan Bansos Kepada Masyarakat Adat Suku Bunggu*

    Pasangkayu - Ketika berkesempatan bertemu Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han)., yang didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) PD XIV/Hasanuddin Ny. Desi Totok Imam, jarang momen langka ini dimanfaatkan warga untuk bersalaman dan berfoto selfie sekaligus bercengkrama dengan orang nomor satu di Kodam XIV/Hasanuddin.

    Hal ini terjadi saat Jenderal bintang dua ini melakukan road show ke-13 di wilayah Kodim 1427/Pasangkayu dengan berkunjung dan membagikan bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako dan bantuan tunai kepada salah satu suku adat yang berada di Kelurahan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat. Rabu (23/08/2023).

    Masyarakat adat tersebut yakni suku Bunggu, merupakan salah satu suku yang berada di wilayah teritorial Kodam XIV/Hasanuddin dengan mengandalkan hidupnya pada alam atau dari pohon ke pohon dan kurang berkomunikasi dengan masyarakat umum. 

    Suku Bunggu ini memiliki jumlah populasi saat ini berkisar 300an orang dan mereka menikah dengan kelompoknya. Suku Bunggu juga menjadi salah satu wisata budaya masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT) yakni Suku Inde etnis Bunggu, namun pada umumnya masyarakat di Kabupaten Pasangkayu mengenalnya Suku Bunggu atau To Bunggu (orang Bunggu). 

    Dengan rasa bangga dan antusias, atas kedatangan Bapak Pangdam yang langsung bercengkrama dengan suku Bunggu tersebut, Perwira Tinggi Angkatan Darat ini, yang dikenal aktif implementasikan perintah harian Kasad, sekaligus diangkat sebagai Warga Kehormatan Suku Bunggu. 

    Kunjungan yang dilakukan Mayjen Totok terhadap salah satu masyarakat adat ini sebagai bentuk kepeduliannya akan pelestarian budaya dan menjaga kearifan lokal khususnya di wilayah teritorial Kodam XIV/Hasanuddin.

    pasangkayu
    M Ali Akbar

    M Ali Akbar

    Artikel Sebelumnya

    Dandim 1401/Majene Pimpin Langsung Acara...

    Artikel Berikutnya

    Jum’at Berkah, Koramil Baras dan Persit...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Netralitas TNI pada Pilkada Kab. Majene adalah harga mati.

    Tags